Jumat, 06 April 2012

Larutan Asam Basa - Kimia


LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

MADRASAH ALIYAH NEGERI SIDOARJO
TAHUN AJARAN 2011 – 2012



A . JUDUL            : Larutan Asam Basa
B . TUJUAN         : Mempelajari Sifat Asam Basa Melalui Percobaan
C . DASAR TEORI :
                Asam adalah suatu zat yang apabila terlarut dalam air dapat menghasilkan ion Hidrogen (H+) atau ion Hidronium (H3O+) . Larutan dapat dikatakan bersifat asam apabila lakmus biru yang dicelupkan ke dalam larutan tersebut dapat berubah warna menjadi merah .
                Basa adalah suatu zat yang apabila terlarut dalam air dapat menghasilkan ion Hidroksida (OH-) . Larutan dapat dikatakan bersifat basa apabila lakmus merah yang dicelupkan ke dalam larutan tersebut dapat berubah warna menjadi biru .
                Derajat keasaman (pH) dapat diketahui dengan melihat warna pada indikator universal yang telah dicelupkan . Apabila indikator memiliki :
-skala pH 0-2 , larutan bersifat asam kuat.
-skala pH 3-6 , larutan bersifat asam lemah.
-skala pH 7 , larutan bersifat netral.
-skala pH 8-11 , larutan bersifat basa lemah.
-skala pH 12-13 , larutan bersifat basa kuat .

D . ALAT DAN BAHAN
-          Alat :

·         Plat tetes
·         Pipet
·         Gelas Beker
·         Kertas Lakmus Merah
·         Kertas Lakmus Biru
·         Indikator Universal
·         Skala pH

-          Bahan :

·         Larutan Kapur
·         Larutan Tomat
·         Larutan Jeruk Nipis
·         Larutan Deterjen
·         Larutan CH3COOH
·         Larutan NaOH
·         Larutan HCl
·         Larutan NH4OH

E. CARA KERJA
1.       Siapkan alat dan bahan.
2.       Teteskan larutan kapur  pada lubang pertama, larutan tomat pada lubang ketiga, larutan jeruk nipis pada lubang ke sembilan dan larutan deterjen pada lubang ke sebelas.
3.       Masukkan kertas lakmus merah, biru, dan indikator universal pada setiap larutan.
4.       Amati perubahan warna yang terjadi pada kertas.
5.       Pada indikator universal, cocokkan perubahan warna dengan skala pH.
6.       Masukkan data hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan.
7.       Cuci plat tetes.
8.       Teteskan larutan CH3COOH pada lubang kedua, larutan NaOH pada lubang ke empat, larutan HCl pada lubang kesepuluh, dan larutan NH4OH pada lubang keduabelas.
9.       Masukkan kertas lakmus merah, biru, dan indikator universal pada setiap larutan.
10.   Amati perubahan warna yang terjadi pada kertas.

F. DATA HASIL PENGAMATAN

No.
Larutan
Lakmus Merah
Lakmus Biru
Indikator Universal
Kesimpulan
1.
Kapur
Biru
Biru
pH = 12
Basa
2.
Tomat
Merah
Merah
pH = 5
Asam
3.
Jeruk Nipis
Merah
Merah
pH = 2
Asam
4.
Deterjen
Biru
Biru
pH = 10
Basa
5.
CH3COOH
Merah
Merah
pH = 3
Asam
6.
NaOH
Biru
Biru
pH = 14
Basa
7.
HCl
Merah
Merah
pH = 0
Asam
8.
NH4OH
Biru
Biru
pH = 8
Basa

G. PERTANYAAN
1.       Zat apa yang terkandung dalam jeruk dan tomat sehingga memberikan sifat asam ?
Jawab : Zat yang terkandung adalah asam askorbat.

2.       Apa rumus kimia dari air kapur sehingga bersifat basa ? Tuliskan reaksi ionisasinya !
Jawab :
                Rumus Kimia :
                                                CaCo3
                       
                Reaksi   :
                                                Ca+ + Co-

H. KESIMPULAN
·         Asam adalah suatu zat yang apabila terlarut dalam air dapat menghasilkan ion Hidrogen (H+) atau ion Hidronium (H3O+) .
·         Basa adalah suatu zat yang apabila terlarut dalam air dapat menghasilkan ion Hidroksida (OH-) .
·         Larutan bersifat asam apabila lakmus biru yang dicelupkan ke dalam larutan tersebut dapat berubah warna menjadi merah .
·         Larutan bersifat basa apabila lakmus merah yang dicelupkan ke dalam larutan tersebut dapat berubah warna menjadi biru .