Selasa, 18 Desember 2012

Putri Ulin



            Pada jaman dahulu kala hiduplah seorang putri yang terkenal dengan nama Putri Ulin. Dia tinggal sendirian di tengah hutan jauh dari perkampungan. Ayahnya telah lama meninggal karena dipatuk ular, sedangkan ibunya meninggal kemudian setelah terlalu sedih ditinggal suaminya.
            Suatu hari, Putri Ulin pergi ke hutan untuk mencari makanan disana untuk dibawa kerumah. Di tengah perjalanan dia bertemu dengan seorang nenek tua yang ingin pergi ke sungai. “Sedang apa kau ke hutan ini sendirian anak cantik?”, dengan herannya. “Sedang mencari makanan nek, dirumah sudah tidak ada persediaan makanan. Sedangkan saat ini saya sudah tidak mempunyai sepeserpun uang untuk membeli makan. Akhirnya, saya memutuskan untuk pergi ke hutan ini untuk mencari makanan yang sekiranya masih layak untuk dimakan”, Putri menjawab dengan lemah lembut dan sopan. Dengan perasaan iba nenek tersebut mengajak Putri untuk pergi kerumahnya. Disana Putri Ulin dihidangkan makanan yang cukup enak dan mengenyangkan. Nenek itu masih ingin bertanya tentang kehidupannya, tapi ia memutuskan untuk menahan pertanyaan itu karena dengan lahapnya Putri memakan makanan pemberiannya. Setelah selesai menyantap hidangan nenek, Putri Ulin tertidur di meja makan. Akhirnya, nenek meninggalkan Putri yang tertidur dan ia harus kembali ke kerajaan untuk mengantar cucian yang ia cuci di sungai. Beberapa jam kemudian Putri terbangun dari tidurnya dan dia kebingungan mencari nenek tersebut, akhirnya dia memutuskan untuk menunggu di rumah nenek. Saat matahari mulai terbenam, nenek pulang lalu menemui Putri yang sepertinya sudah sedari tadi menunggunya pulang. “Lho, anak cantik sudah bangun nak”, kata nenek. “Panggil saja Putri Ulin, nek”, kata Putri. “Oh, nak Putri ayo masuk hari sudah mulai gelap”, kata nenek. Tapi Putri Ulin sepertinya dia ingin pulang, dia takut nanti selalu merepotkan nenek nantinya apabila dia terlalu lama tinggal dirumah nenek. “Tidak nek, saya ingin pamit pulang kerumah saja, tidak enak dengan nenek nanti saya merepotkan nenek terus”, kata Putri. “Jangan nak, tidak apa-apa tinggal saja disini bersama dengan nenek. Nenek juga sendirian disini hanya sebatang kara”, sahut nenek. “Benarkah nek?” Putri menjawab dengan kaget dan bercampur senang. “Benar nak Putri”, ucap nenek. “Akhirnya Putri punya teman, semenjak ditinggal oleh orang tua Putri, Putri tinggal sendiri dirumah. Putri juga hanya sebatang kara, tidak punya satupun sanak saudara yang Putri punya. Putri bersyukur sekali bisa bertemu dengan nenek”, sahut Putri. Setelah mendengar cerita dari Putri, nenek tertunduk lama. “Tetapi nenek besok tidak bisa menemani nak Putri. Nenek harus bekerja di sebuah kerajaan dekat dengan perkampungan setiap harinya. Kamu tidak apa ditinggal nenek bekerja?” tanya nenek. “Sebenarnya Putri tidak masalah kalau ditinggal nenek bekerja. Tetapi Putri tidak ingin melihat nenek yang bekerja, nenek sudah terlalu tua. Apa boleh Putri yang menggantikan nenek untuk bekerja di kerajaan itu?” Dengan mata berkaca-kaca, nenek berkata dalam hati, ternyata masih ada seorang Putri yang mempunyai hati yang tulus seperti Putri Ulin. “Bagaimana nek?” tanya Putri lagi. “Apa Putri sanggup bekerja di kerajaan? Disana cukup banyak yang dikerjakan, nenek takut nanti Putri tidak sanggup dan tidak kuat untuk bekerja disana”, tanya nenek. “Putri sanggup nek, Putri bisa, semenjak ditinggal oleh kedua orang tua Putri. Putri melakukan semua pekerjaan rumah sendirian, pasti Putri bisa,” jawab Putri dengan antusias. Karena mendengar jawaban Putri yang antusias, akhirnya nenek menyetujui tawaran Putri. “Baiklah nak, besok pagi ikutlah nenek pergi ke kerajaan. Nenek akan mengenalkanmu pada tangan kanan raja yang bernama Putra Usman, karena dialah yang mengurusi masalah seperti ini. Sekarang kita tidur”, sahut nenek. “Iya nek,” jawab Putri.
            Keesokan harinya, Putri bersama nenek melakukan perjalanan menuju Istana dimana tempat nenek bekerja. Sesampainya disana banyaknya pengawal penjaga pintu istana. Dengan adanya nenek, Putri terlindungi karena pengawal sudah mengenal nenek lebih dulu. Pengawal-pengawal mempersilahkan nenek dan Putri untuk masuk ke Istana. Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya Putra Usman muncul. Lalu nenek segera menceritakan semuanya kepada Putra Usman. Akhirnya Putra Usman menyetujui permintaan nenek karena Putra Usman percaya kepada nenek karena nenek bekerja di kerajaan sejak Raja Umar masih kecil dan nenek dianggap orang yang baik, jujur dan sabar dalam melakukan semua pekerjaan di kerajaan. Pada saat itu juga Putri mulai bekerja, sebelum memulai untuk bekerja Putri diberi daftar pekerjaan yang harus dikerjakan setiap harinya. Setelah selesai menyelesaikan pekerjaannya Putri pulang kerumah nenek dengan membawa makanan. Setiap hari Putri melakukan itu dengan ikhlas dan sabar.
            Suatu ketika, saat melakukan perjalanan pulang Putri seperti ada yang membuntutinya. Dia ketakutan saat itu, tetapi dia berusaha tenang dan berfikir bahwa itu bukan apa-apa dan akan baik-baik saja. Tetapi firasat itu semakin lemah dan dia semakin ketakutan. Lalu dia dibekap dari belakang oleh seseorang bertopeng hingga dia tidak sadarkan diri. Sebelum Putri dibawa oleh penjahat itu, Putri diselamatkan oleh Putra Usman dan dibawa menuju rumah nenek. Setelah sampai di rumah nenek, ternyata nenek sudah cemas menunggu kepulangan Putri. Tetapi nenek kaget melihat Putri digotong oleh Putra Usman. Lalu nenek menyuruh Putra Usman untuk menaruh Putri dalam kamar, nenek mempersilahkan Putra Usman duduk. “Putri kenapa tuan?”, tanya nenek dengan cemas. “Putri tadi dibekap oleh penjahat nek, tapi untung dia masih belum diapa-apain oleh penjahat itu”, jawab Putra. “Syukurlah kalau begitu tuan, saya dirumah sudah cemas menunggu kedatangan Putri sedari tadi”. “Sudah nek, jangan cemas Putri tidak apa-apa dia hanya pingsan saja, mungkin sebentar lagi juga siuman. Oh iya nek jangan pernah bercerita terhadap Putri bahwa saya yang telah menolongnya. Tolong ya nek, jaga rahasia ini, hanya kita berdua saja yang tahu ini. Saya buru-buru pamit pulang ke kerajaan nek, nanti takutnya Raja Umar mencari saya. Terima kasih nek.” “Iya tuan, hati-hati,” kata nenek. Setelah beberapa lama Putri siuman. “Siapa yang membawaku kerumah nek?”, tanya Putri. “Dia yang menyelamatkanmu nak, sudah tidak perlu kamu tahu siapa, nanti suatu saat kamu juga akan tahu siapa yang menyelamatkanmu. Sekarang kamu istirahat saja nak, besok kamu boleh tidak kerja di kerajaan karena nenek sudah mengijinkanmu”, jawab nenek. “Tidak nek, besok saya tetap kerja dan saya akan mencari tahu siapa orang yang telah menyelamatkan nyawa saya”, ungkap Putri. “Semua terserah padamu saja nak, ya sudah sekarang kamu istirahat saja”, kata nenek. Sebelum Putri melanjutkan tidurnya, dia berkata dan berjanji dalam hatinya, dia akan berusaha mencari tahu siapa yang telah menyelamatkan nyawanya dan dia berjanji apabila yang menyelamatkan itu adalah seorang pria dia akan berusaha untuk menjadikannya suami tetapi apabila itu perempuan dia akan berjanji menjadikannya sebagai saudaranya.
            Putri bekerja seperti biasa di kerajaan, dan dia juga penasaran terhadap orang yang telah menyelamatkannya. Dia yakin bahwa yang menyelamatkannya adalah orang kerajaan tapi dia masih belum tahu siapa dia. Setiap hari dia berdoa kepada Tuhan agar diberikan petunjuk siapa yang telah menyelamatkan nyawanya.
Saat di tidurnya dia bermimpi bertemu dengan kakek tua. “Yang menyelamatkanmu adalah seseorang yang sangat baik, bijaksana dan dia adalah orang yang sangat dipercaya”, kata kakek. “Siapa dia kek?”, tanya Putri yang masih penasaran. Tetapi kakek tersebut sudah menghilang. Lalu Putri terbangun dan berfikir orang baik yang seperti kakek sebutkan yang Putri tahu hanya dua orang yaitu nenek dan Putra Usman. Putri juga berfikir bahwa tidak mungkin nenek yang menolongnya karena nenek sudah terlalu tua. Lalu dia langsung bergegas menuju kerajaan dan bertanya kepada Putra Usman langsung. “Eh, Putri bagaimana kabarmu? Kata nenek kamu habis sakit ya?”, tanya Putra. “Baik-baik saja kok tuan, saya sudah sehat sekarang”, jawab Putri. “Maaf tuan saya mau menanyakan sesuatu, maaf ini agak pribadi. Jadi begini, apa benar tuan yang menyelamatkan saya waktu saya dibekap oleh penjahat?”, tanya Putri. Lama Putra Usman terdiam sampai akhirnya Putri menanyakan lagi sampai Putra Usman menjawab. Akhirnya Putra Usman berkata “Kamu tahu ini dari siapa? Apa nenek yang menceritakannya kepadamu Putri?” “Bukan tuan, saya mengerti dari mimpi saya. Nenek sama sekali tidak menceritakan ini kepada saya”, jawab Putri. “Kamu sungguh wanita yang baik Putri tidak salah kalau Raja Umar menyukaimu setelah melihat kamu, kamu melakukan pekerjaan begitu ikhlas. Selain itu kamu juga wanita yang cantik, dia mencari wanita seperti kamu. Apa kamu mau dipersunting oleh Raja Umar? Kalau masalah pekerjaan saya sudah mempunyai penggantimu.” “Tapi tuan, saya…”, jawab Putri bingung. Putri hanya ingin dipersunting oleh Putra Usman, karena dia yang telah menolong Putri. Sebenarnya, Putra juga menyukai Putri, tetapi Putra mengalah demi Rajanya. Karena dia mengabdi sebagai tangan kanan raja, itu sudah sebagai anugrah terindah yang dia miliki. Jadi, Putra harus merelakan Putri dan perasaannya kepada Raja Umar. Lalu akhirnya Putri bingung dan menjawab, “Tuan beri saya waktu untuk berpikir dahulu.” “Waktumu mengambil keputusan hanya sehari Putri”, kata Putra Usman. Lalu Putri segara bergegas untuk pulang.
Putri tidak ada habisnya berdoa dan berdoa kepada Tuhan. Malam itu juga dia bermimpi bertemu dengan seorang kakek tua lagi. “Sudahlah nak, terimalah Raja Umar sebagai pendampingmu suatu saat kamu akan mengerti. Akan ada waktunya kamu akan bahagia.” Kakek itu langsung menghilang begitu saja. Keesokan harinya, Putri menuju ke kerajaan lagi untuk menemui Putra Usman. “Baik tuan, saya menerima Raja Umar sebagai pendamping hidup saya tetapi saya punya permintaan nenek juga ikut bersama saya di kerajaan ini”, kata Putri. “Baiklah Putri kalau itu keputusanmu saya akan menanyakan pada Raja Umar”, kata Putra Usman. Setelah Putra Usman menanyakan kepada Raja Umar, Raja Umar menyetujui permintaan Putri.
Setelah beberapa lama perkawinan itu, Putri Ulin dan Raja Umar tidak dikaruniai seorang anak. Raja Umar-pun juga mengalami sakit yang sangat parah. Hingga pada akhirnya Raja Umar meninggal dan semua harta jatuh kepada Putri Ulin.
Setelah beberapa lama kematian Raja Umar, perasaan Putri Ulin yang masih menginginkan Putra Usman sebagai pendamping hidupnya sekarang menjadi kenyataan. Mereka hidup bahagia bersama dan juga dikaruniai dua orang anak. Mereka berdua berjanji untuk hidup selamanya dan bahagia. Mereka yakin Tuhan itu Maha Adil dan selalu mengerti terhadap perasaan hambanya. Mereka juga yakin bahwa jodoh dan takdir hanya Tuhan yang mengatur.                                              

Kamis, 15 November 2012

Daftar Perguruan Tinggi Kedinasan di Indonesia

Setelah lulus tidak harus masuk Fakultas Kedokteran, banyak jalan
menuju sukses. Ikutilah perguruan tinggi kedinasan negara yang bila
lulus akan langsung bekerja (ikatan dinas).
Mohon informasi yang berharga ini disampaikan kepada teman, saudara, kenalan, tetangga, dan lainnya.

Badan Intelijen Negara :
Sekolah Tinggi inteljen Negara (STIN)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Sentul, Bogor, Jawa Barat

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika :
Akademi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (AMKG)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, Banten

Badan Pertanahan Nasional :
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Yogyakarta

Badan Pusat Statistik :
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Jakarta

Badan Tenaga Nuklir Nasional :
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Lembaga Administrasi Negara :
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara - Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Bandung, Jawa Barat

Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia :
Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Bogor, Jawa Barat

Kepolisian Negara Republik Indonesia :
Akademi Kepolisian (Akpol)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Semarang, Jawa Tengah

Kementerian Pertahanan :
Akademi Militer (TNI Angkatan Darat)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Magelang, Jawa Tengah

Akademi Angkatan Laut (TNI Angkatan Laut)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Surabaya, Jawa Timur

Akademi Angkatan Udara (TNI Angkatan Udara)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Yogyakarta

Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Surabaya, Jawa Timur

Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Darat (STTAD)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Malang, Jawa Timur

Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Jakarta

Kementerian Dalam Negeri :
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), gabungan dari STPDN dan IIP
Lokasi diklat dan perkuliahan di Sumedang Jawa barat dan DKI Jakarta

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral :
Akademi Minyak dan Gas Bumi (Akamigas),
Lokasi diklat dan perkuliahan di Cepu, Kab Blora, Jawa Tengah

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia :
Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP),
Lokasi diklat dan perkuliahan di Cinere, Kota Depok, Jawa Barat

Akademi Imigrasi (AIM)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Jakarta

Kementerian Keuangan :
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Kampus STAN Jakarta, Jl. Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya,

Tangerang, Kota Tangerang Selatan.
Pusdiklat Bea dan Cukai, Jl. Bojana Tirta III, Rawamangun, Jakarta Timur.
Balai Diklat Keuangan Medan, Jl. Diponegoro No.30 A, Medan.
Balai Diklat Keuangan Palembang, Jl. Sukabangun II, Sukarami,

Palembang.
Balai Diklat Keuangan Yogyakarta, Jl. Raya Solo Km.11, Purwomartani,

Kalasan, Sleman.
Balai Diklat Keuangan Malang, Jl. A. Yani Utara No.200, Malang.
Balai Diklat Keuangan Balikpapan, Jl M.T. Haryono Dalam Nomor 39A RT 84, Balikpapan.
Balai Diklat Keuangan Makasar, Jl. A. Yani No.1, Makassar.
Balai Diklat Keuangan Cimahi, Jl. Gado Bangkong No.111, Cimahi.
Balai Diklat Keuangan Manado, Jl. Bethesda No.18, Manado.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif :
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Buah Batu, Bandung

Akademi Pariwisata Medan
Lokasi diklat dan perkuliahan di Medan, Sumatera Utara

Akademi Pariwisata Makasar
Lokasi diklat dan perkuliahan di Makassar, Sulawesi Selatan

Sekolah Tinggi Pariwisata Bali
Lokasi diklat dan perkuliahan di Nusa Dua, Kuta, Kabupaten Badung

Kementerian Kelautan dan Perikanan :
Sekolah Tinggi Perikanan (STP)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Jakarta, DKI Jakarta

Akademi Perikanan Bitung (APB)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Bitung, Sulawesi Utara

Akademi Perikanan Sidoarjo (APS)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Sidoarjo, Jawa Timur

Akademi Perikanan Sorong (APSOR)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Sorong, Papua Barat

Sekolah Tinggi Perikanan Bogor (STP Jurluhkan)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Bogor, Jawa Barat

Kementerian Kesehatan :
Akademi Fisioterapi Surakarta
Lokasi diklat dan perkuliahan di Solo, Jawa Tengah

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes)
Lokasi diklat dan perkuliahan di:
Denpasar, Bali
Padang, Sumatra Barat
Palembang, Sumatra Selatan
Pangkal Pinang, Bangka Belitung
Pontianak, Kalimantan Barat
Medan, Sumatra Utara
Samarinda, Kalimantan Timur
Surabaya, Jawa Timur
Tanjungkarang, Bandar Lampung
Tasikmalaya, Jawa Barat
Yogyakarta

Kementerian Perhubungan :
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Curug, Jawa Barat

Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Bekasi, Jawa Barat

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
Lokasi diklat dan perkuliahan di DKI Jakarta

Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Medan
Lokasi diklat dan perkuliahan di Medan, Sumatra Utara

Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Surabaya
Lokasi diklat dan perkuliahan di Surabaya, Jawa Timur

Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Makassar
Lokasi diklat dan perkuliahan di Makassar, Sulawesi Selatan

Akademi Perkeretaapian
Lokasi diklat dan perkuliahan di Madiun, Jawa Timur

Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Lokasi diklat dan perkuliahan di Makassar, Sulawesi Selatan

Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Lokasi diklat dan perkuliahan di Semarang, Jawa Tengah

Kementerian Perindustrian
Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Bandung, Jawa Barat

Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Jakarta, DKI Jakarta

Akademi Teknologi Kulit (ATK)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Yogyakarta, DIY

Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta (APP)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Jakarta

Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Padang, Sumatra Barat

Akademi Teknik Industri Makassar (ATIM)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Makassar, Sulawesi Selatan

Pendidikan Teknologi Kimia Industri (PTKI)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Medan, Sumatra Utara

Akademi Kimia Analisis (AKA)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Bogor, Jawa Barat

Kementerian Pertanian, Kementerian Perkebunan, dan Kementerian Kehutanan
Politeknik LPP Yogyakarta (PLPP)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Yogyakarta, DI Yogyakarta

Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agribisnis Perkebunan (STIP-AP)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Medan, Sumatera Utara

Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan (STPP Medan)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Medan, Sumatera Utara

Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang (STPP Magelang)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Magelang, Jawa Tengah

Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Gowa (STPP Gowa)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Makassar, Sulawesi Selatan

Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang (STPP Malang)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Malang, Jawa Timur

Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor (STPP Bogor)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Bogor, Jawa Barat

Kementerian Sosial :
Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS)
Lokasi diklat dan perkuliahan di Bandung, Jawa Barat

PT. Telekomunikasi Indonesia :
Institut Teknologi Telkom (ITT) dulunya STT Telkom
Lokasi diklat dan perkuliahan di Bandung, Jawa Barat

Sabtu, 06 Oktober 2012

KHALIFAH ABU BAKAR AS SHIDDIQ




 Nabi Muhammad SAW wafat pada tanggal 12 Rabiulawwal tahun 11 H atau tanggal 8 Juni 632 M. Setelah beliau wafat, pimpinan islam yang menggantikan beliau adalah “Khulafaur Rosyidin”. Kata khulafa merupakan bentuk jamak dari kata khalifa yang berarti pengganti. Adapun kata ar rasyidin berarti mendapat petunjuk. Dengan demikian, Khulafaur Rosyidin memiliki arti Para Pengganti Yang Mendapat Petunjuk. Khulafaur Rosyidin terdiri dari empat sahabat utama Nabi Muhammad SAW, yaitu Abu Bakar As Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abu Thalib.
Abu Bakar adalah khalifah pertama yang memimpin umat Islam setelah Rasulullah wafat. Abu Bakar Ash Shiddiq adalah seorang pedagang yang sederhana, yang dengan rahasia serta kemukjizatan Al Qur’an… ia menjadi laki-laki yang menjadi symbol pengorbanan, kesungguhan, dan kejantanan. Inilah mu’jizat Al Qur’an. Ia mengubah seseorang dari manusia biasa dan sederhana menjadi manusia yang mampu mengendalikan dunia dan memenuhinya dengan keadilan, rahmat, dan kemanusiaan yang sebelumnya dipenuhi dengan penganiayaan dan kedzoliman.
Termasuk hal yang sangat sulit, ketika kita berbicara tentang Abu Bakar, beliau adalah kamus dalam akhlaq, keberanian, dan keagungan.

A.      Biografi
Abu Bakar lahir di Makkah pada tahun 573 M dari keturunan Bani Tamim (At Tamimi), suku bangsa Quraisy. Bernama asli Abdullah bin Abi Quhafah. Nama aslinya adalah Abdul Ka’bah. Abu Bakar dilahirkan dua tahun lebih beberapa bulan sesudah tahun gajah. Usianya lebih muda 2 tahun dari Nabi SAW. Bapaknya bernama Abu Quhafah, sedangkan Ibunya Ummul Khoir, yakni Salma binti Shakhr. Ia termasuk orang yang pertama-tama masuk Islam di rumah Al Arqam bin Abdul Arkam.
Tetapi, setelah masuk Islam namanya diganti oleh Rasulullah sehingga menjadi Abu Bakar. Ia dijuluki al ‘atiq, berdasarkan satu riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah menjulukinya dengan julukan ini. Iaa dijuluki ‘atiq pada masa jahiliyah sebelum Rasulullah diutus, karena ketampanan wajahnya atau kebagusan akhlaqnya. Beliau juga dijuluki dengan Ash Shiddiq, karena membenarkan Nabi SAW saat ada peristiwa Isra’ Mi’raj pada hari dimana penduduk Makkah mendustakannya.
Pada masa Jahiliyah (sebelum masuk Islam) Abu Bakar adalah seorang saudagar kaya. Beliau sering melakukan perjalanan dagang untuk menjajakan barang dagangannya. Pada masa itu masyarakat Arab sangat suka hidup berfoya-foya. Mereka gemar berpesta pora dengan berjudi, minum-minuman keras, dan berzina. Namun Abu Bakar tidak pernah meniru kehidupan bangsa Arab umumnya. Beliau selalu menjauhi perbuatan maksiat, bahkan beliau tidak pernah menyembah berhala sehingga hati Abu Bakar bersih dan mudah menerima ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW.
Sebelum masuk Islam Abu Bakar mempunyai kekayaan sebesar 40.000 dirham dari perdagangannya. Meskipun demikian, Abu Bakar tidak pernah hidup boros atau berfoya-foya. Setelah Abu Bakar masuk Islam dan ikut hijrah ke Madinah bersama Rasulullah harta kekayaan tersebut tinggal 5.000 dirham. Abu Bakar rela membelanjakan uangnya untuk membantu Rasulullah dalam menyiarkan agama Islam.
B.      Awal Kepemimpinan
Sesaat setelah Nabi Muhammad wafat, situassi di kalangan umat Islam sempat kacau. Hal itu disebabkan Nabi Muhammad tidak menunjukcalon penggantinya secara pasti. Dua kelompok yang merasa paling berhak untuk dicalonkan sebagai pengganti Nabi Muhammad adalah kaum Muhajirin dan kaum Ansar.
Kaum Muhajirin berpendapat bahwa merekalah yang paling tepat menggantikan posisi kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Mereka mengemukakan alasan bahwa kaum Muhajirin adalah orang-orang  pertama yang menerima Islam dan berjuang bersama Nabi Muhammad SAW. Untuk itu, kaum Muhajirin mengusulkan Abu Bakar As Shiddiq sebagai pengganti Nabi. Mereka memperkuat usul itu dengan kenyataan bahwa Abu Bakar As Shiddiq adalah orang yang menggantikan Nabi Muhammad menjadi imam shalat ketika Nabi sakit.
                Di pihak lain, kaum Ansar berpendapat bahwa mereka adalah yang paling tepat menggantikan posisi kepemimpinan Nabi Muhammad. Mereka mengemukakan alasan bahwa Islam dapat berkembang dan mengalami masa kejayaan setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah dan mendapat pertolongan kaum Ansar . Kaum Ansar kemudian mengusulkan Sa’ad bin Ubadah sebagai pengganti Nabi Muhammad SAW.
                Perbedaan pendapat antara dua kelompok terrsebut akhirnya dapat diselesaikan secara damai setelah Umar bin Khattab mengemukakan pendapatnya. Selanjutnya, Umar menegaskan bahwa yang paling berhak memegang pimpinan sepeninggal Rasulullah adalah orang-orang Quraisy. Alasan tersebut dapat diterima kedua belah pihak. Akhirnya Umar bin Khattab membaiat Abu Bakar As Shiddiq menjadi khalifah yang pertama. Beliau memegang jabatan sebagai khalifah kaum muslimin pada usia 61 tahun. Beliau menjabat selama dua tahun lebih beberapa bulan.
                Setelah diba’iat menjadi khalifah, Abu Bakar mengucapkan pidato singkat yang isinya :
                “Wahai manusia! Aku telah diangkat untuk mengendalikan urusan kalian, padahal aku bukanlah orang yang terbaik diantara kamu. Jika aku menjalankan tugasku dengan baik ikutilah aku. Tetapi jika aku berbuat salah sudilah kamu membetulkannya. Orang yang kamu pandang kuat, aku pandang lemah sampai aku dapat mengambil hak darinya. Sedangkan orang yang  kamu pandang lemah, aku pandang kuat sampai aku dapat mengembalikan haknya kepadanya. Hendaklah kamu taat kepada aku, taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Tetapi bilamana aku tidak manaati Allah dan Rasul-Nya maka kamu tidak patut menaatiku.”
Pidato Abu Bakar ini  menunjukkan kepribadiannya yang rendah hati, tulus, dan jujur. Sebagai pimpinan umat ia sangat mencintai kebenaran berdasarkan syariat islam dan selalu menjunjung nilai tinggi keadilan, kemerdekaan, persamaan, kebersamaan, dan permusyawaratan.
               
C.      Cara Memimpin
D.      Fokus Kepemimpinan Khalifah Abu Bakar
a.       Kebijakan Pemerintah
1.       Kebijaksanaan pengurusan terhadap agama
Pada awal pemerintah, Abu Bakar diuji dengan adanya ancaman yang datang  dari umat islam sendiri yang menentang kepemimpinannya. Diantara perbuatan makar tersebut ialah timbulnya orang-orang yag murtad, orang-orang yang tidak mau mengeluarkan zakat, orang- orang yang mengaku menjadi nabi, dan pemberontakan dari beberapa kabilah.
2.       Kebijakan Kenegaraan
a.       Bidang eksekutif
pendelegasian tugas-tugas pemerintahan pusat menunjuk Ali  bin Abi Tholib, Usman bin Affan, dan Zaid bin Tsabit sebagai sekertaris Abu Ubaidah sebagai bendaharawan. Untuk daerah-daerah kekuasaan islam dibentuk provinsi-provinsi dan untuk sebuah provinsi dibentuk sebuah amir.
b.      Pertahanan dan keamanan
Dengan mengorganisasikan pasukan yang ada untuk mempertahankan eksistensi keagamaan dan pemerintahan. Pasukan itu disebarkan untuk memelihara stabilitas didalam maupun diluar negeri diantara panglima yang ada ialah Kholid bin Walid, Musannah bin Haritsa, Amr bin Ash, Zaid bin Sufyan, dll.
c.       Yudikatif
Fungsi kehakiman dilaksanakan oleh Umar bin Khattab dan selama pemerintahan abu bakar tidak ditemukan suatu permasalahan yang berarti untuk dipecahkan. Hal ini karena kemampuan dan sifat sendiri dan masyarakat pada waktu itu dikenal alim.
d.      Sosial ekonomi
Sebuah lembaga mirip denga baitul mal didalamnya dikelola harta benda yang didapat dari zakat, infaq, shadaqah, ghanimah,dll. Penggunaan harta tersebut untuk gaji pegawai Negara dan untuk kesejahteraan umat sesuai dengan aturan yang ada.


E.       Prestasi Khalifah Abu Bakar As Shiddiq
Semenjak diresmikan menjadi khalifah, Abu Bakar menghadapi berbagai permasalahan dengan muncul nabi-nabi palsu, timbulnya gerakan kaum munafik dan gerakan penentang kewajiban membayar zakat. Namun dalam masa kepemimpinan
Abu Bakar terdapat beberapa prestasi yang beliau capai, hal ini dapat tergambarkan seperti dibawah ini :
   1.      Melanjutkan Ekspedisi ke Syiria.
Sebelum wafatnya Rasulullah, beliau mengirimkan ekspedisi  ke Syiria di bawah pimpinan Usamah bin Zaid, putera dari Zaid bin Harits. Namun Usamah mengurungkannya ketika  dalam perjalanan mendengar berita wafatnya Nabi.  Maka melanjutkan ekspedisi ke Syiria merupakan prioritas  utama kebijakan Abu Bakar, keputusan tersebut ditempuh oleh beliau justru ketika situasi dalam negeri sedang dilanda krisis stabilitas, sehingga pengiriman ekspedisi ini sempat diusulkan para sahabat untuk ditarik kembali ke Madinah untuk membantu mengatasi masalah dalam negeri seperti memerangi orang-orang murtad, orang yang enggan membayar zakat serta pemberontakan lainnya. Namun usulan itu ditolak oleh Abu Bakar karena pengiriman tersebut merupakan amanah Rasulullah. Setelah 40 hari berperang melawan orang-orang Romawi di Syiria, akhirnya ekspedisi Usamah meraih kemenangan, keberhasilan ini menimbulkan opini positif bahwa Islam tetap jaya , tidak akan hilang seiring dengan wafatnya Rasulullah.
     2.      Memberantas Gerakan Nabi Palsu, Kaum Murtad dan Kaum Musyrik.
Masa kekhalifahan Abu Bakar merupakan masa kritis perjalanan syiar Islam  karena dihadapkan sejumlah masalah seperti kemurtadan dan ketidaksetiaan yang ditimbulkan oleh suku-suku bangsa Arab yang tidak mau tunduk  pada pemerintah Madinah, mereka menganggap bahwa perjanjian yang dibuat dengan Nabi Muhammad , dengan sendirinya batal setelah Nabi wafat, beberapa anggota suku muslim menolak untuk membayar zakat kepada khalifah untuk baitul māl (perbendaharaan publik), untuk menghadapinya Abu Bakar  bermusyawarah dengan para sahabat untuk menentukan sikap terhadap mereka dan dengan tegas mengambil keputusan terhadap orang yang ingkar membayar zakat, kini persoalan dalam negeri yang terakhir adalah penyelesaian terhadap pemberontakan yang digerakkan oleh nabi-nabi palsu. Maka dari itu, Abu Bakar membentuk 11 pasukan dan menunjuk pimpinannya masing-masing, di antaranya yaitu: Khalid bin Walid diutus untuk memerangi Thulaihah bin Khuwalid, seorang nabi palsu dan Malik bin Marwan seorang pemberontak. Ikrimah bin abi Jahl ditugaskan memerangi Musailamah al-Kahzab merupakan nabi palsu di Yamamah, Muhajir bin abi Umaiyyah memerangi al-Aswad al-Ansiy, Amr ibn Ash ditugaskan ke daerah Qudaah, Said bin Ash ditugaskan ke daerah Syiriah. Pasukan tersebut telah menunaikan tugasnya dan membawa hasil yang gemilang, beberapa nabi palsu seperti Thulaihah diinsafkan dan akhirnya menjadi mukmin yang  baik.
Setelah permasalahan besar dalam negeri dapat diatasi dengan baik, Abu Bakar menfokuskan pada kebijakan luar negeri  yakni menyelamatkan suku-suku Arab dari penganiyaan pemerintah Persia. Untuk misi ini Abu Bakar kembali mengirimkan Khalid bin Walid dengan pasukannya ke Iraq dan akhirnya bertempur dengan tentara Persia pada tahun 12 H/ 633 M.

     3.      Pengumpulan Mushaf Alquran.
Prestasi lainnya adalah upaya pengumpulan Alquran. Dari dialog Umar bin Khattab dengan Abu Bakar bahwa begitu banyak para huffadz Alquran yang sahid di medan pertempuran, sehingga dikhawatirkan dapat merusak kelestarian Alquran itu sendiri di masa akan datang. Melalui kesaksian sejumlah sahabat yang pernah mendapat pengajaran Alquran dari Rasulullah, dikumpulkan dan disalin kembali oleh Zaid bin Tsabit atas instruksi Abu Bakar. Akhirnya Alquran terhimpun dalam bentuk mushaf yang dikenal dengan nama mushaf usmani.
Meskipun Abu Bakar menjabat khalifah relatif singkat yaitu 2 tahun 3 bulan, beliau berhasil membina dan mempertahankan eksistensi  persatuan dan kesatuan umat Islam diberbagai suku dan bangsa, dan Islam sebagai agama besar dunia melalui sikapnya mengalihkan perhatian kepada penaklukan yang membawa kemenangan gemilang dibeberapa wilayah perbatasan imperium Bizantium.
Di saat kemenangan demi kemenangan diraih pasukan Muslim, Abu Bakar dikabarkan jatuh sakit pada tanggal 7 Jumadil Akhir setelah menderita sakit dan meninggal dunia setelah menderita sakit selama 15 hari, beliau meninggal pada malam selasa tanggal 22 Jumadil Akhir tahun 13 H dalam usia 63 tahun.

F.       Penggantian Khalifah Abu Bakar
Setelah abu bakar memegang pimpinan pemerintahan islam selama 2 tahun 3 bulan lebih 10 hari beliau menderita sakit kepala selama 16 hari akhirnya pada hari senin tanggal 21 jumadil akhir 3 H atau 22 agustus 634 M beliau menghadap sang khalik. Beliau wafat pada umur 63 tahun.  Jenazahnya dimakamkan disamping makam Rasulullah. Di masjid Nabawi Madinah. Disaat abu bakar wafat barisan depan pasukan islam sedang mengancam palestina, irak, dan kerajaan hirah.



               

Kamis, 20 September 2012

SAJAK SEORANG TUA TENTANG BANDUNG LAUTAN API Oleh : W.S. Rendra


Bagaimana mungkin kita bernegara 
Bila tidak mampu mempertahankan wilayahnya 
Bagaimana mungkin kita berbangsa 
Bila tidak mampu mempertahankan kepastian hidup 
bersama ? 
Itulah sebabnya 
Kami tidak ikhlas 
menyerahkan Bandung kepada tentara Inggris 
dan akhirnya kami bumi hanguskan kota tercinta itu 
sehingga menjadi lautan api 
Kini batinku kembali mengenang 
udara panas yang bergetar dan menggelombang, 
bau asap, bau keringat 
suara ledakan dipantulkan mega yang jingga, dan kaki 
langit berwarna kesumba
Kami berlaga 
memperjuangkan kelayakan hidup umat manusia. 
Kedaulatan hidup bersama adalah sumber keadilan merata 
yang bisa dialami dengan nyata 
Mana mungkin itu bisa terjadi 
di dalam penindasan dan penjajahan 
Manusia mana 
Akan membiarkan keturunannya hidup 
tanpa jaminan kepastian ?
Hidup yang disyukuri adalah hidup yang diolah 
Hidup yang diperkembangkan 
dan hidup yang dipertahankan 
Itulah sebabnya kami melawan penindasan 
Kota Bandung berkobar menyala-nyala tapi kedaulatan 
bangsa tetap terjaga
Kini aku sudah tua 
Aku terjaga dari tidurku 
di tengah malam di pegunungan 
Bau apakah yang tercium olehku ?
Apakah ini bau asam medan laga tempo dulu 
yang dibawa oleh mimpi kepadaku ? 
Ataukah ini bau limbah pencemaran ?
Gemuruh apakah yang aku dengar ini ? 
Apakah ini deru perjuangan masa silam 
di tanah periangan ? 
Ataukah gaduh hidup yang rusuh 
karena dikhianati dewa keadilan. 
Aku terkesiap. Sukmaku gagap. Apakah aku 
dibangunkan oleh mimpi ? 
Apakah aku tersentak 
Oleh satu isyarat kehidupan ? 
Di dalam kesunyian malam 
Aku menyeru-nyeru kamu, putera-puteriku ! 
Apakah yang terjadi ?
Darah teman-temanku 
Telah tumpah di Sukakarsa 
Di Dayeuh Kolot 
Di Kiara Condong 
Di setiap jejak medan laga. Kini 
Kami tersentak, 
Terbangun bersama. 
Putera-puteriku, apakah yang terjadi? 
Apakah kamu bisa menjawab pertanyaan kami ?
Wahai teman-teman seperjuanganku yang dulu, 
Apakah kita masih sama-sama setia 
Membela keadilan hidup bersama
Manusia dari setiap angkatan bangsa 
Akan mengalami saat tiba-tiba terjaga 
Tersentak dalam kesendirian malam yang sunyi 
Dan menghadapi pertanyaan jaman : 
Apakah yang terjadi ? 
Apakah yang telah kamu lakukan ? 
Apakah yang sedang kamu lakukan ? 
Dan, ya, hidup kita yang fana akan mempunyai makna 
Dari jawaban yang kita berikan.

Minggu, 12 Agustus 2012

Fakta, Opini dan Ide Pokok



Bahasa Indonesia
(Soal-Soal Fakta, Opini dan Ide Pokok)

1.      Diantara kalimat dibawah ini yang termasuk paragraf fakta adalah …
a.      Menurut dr. Sadodo Sumosardjuno, D.S.O.R. pakar kesehatan olahraga dan pimpinan Manggala Health Screening Center, Jakarta, menurunkan bobot badan secara sehat, yang terbaik dengan mengatur makan disertai olahraga. Disarankan, olahraga itu berupa kombinasi latihan beban dan aerobik.
b.      Penurunan bobot badan dengan olahraga dan diet itu syaratnya disiplin yang tinggi. Tak heran kalau banyak orang lebih suka potong kompas. Misalnya, dengan teknik sedot lemak. Cara ini menurut Sadodo, bisa membantu melangsingkan tubuh, tapi kalu pola makan tidak diubah, tubuh gampang menjadi gemuk lagi.
c.       Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyerukan agar warga aktif mencegah penyakit bawaan banjir, terutama penyakit kencing tikus (leptospirosis). “Warga harus berjaga-jaga,” kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan, Anne Nurchandrani hari ini.
d.      Banyak orang beranggapan, olahraga yang baik adalah olahraga yang berat, berkeringat, dan harus membuat badan lelah. Akibatnya, banyak dari kita yang tak segan mengeluarkan biaya besar untuk ikut klub kebugaran atau perkumpulan olahraga, agar bisa berolahraga sampai kelelahan tadi. Padahal, menurut dr. Michael Triangto, Sp.KO, olahraga yang baik dan benar tidaklah harus berat atau sampai harus membuat tubuh bercucuran keringat.
e.      Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat sudah 7.029 orang korban banjir yang memeriksakan diri ke petugas kesehatan di 82 pos kesehatan di 58 titik genangan. Petugas juga mencatat 35 jenis penyakit yang muncul bersama banjir. Tiga penyakit dengan kasus terbanyak adalah infeksi saluran pernafasan atas (2.345 kasus), (1.756), dan diare (814).

2.       (1) Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital. (2)Padahal, Kementerian Pendidikan Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di internet. (3) Karena itu, pada awal tahun ajaran sekarang, kemungkinan kecil sekolah menggunakan buku digital. (4) Walaupun program tersebut sangat bermanfaat dan menguntungkan murid, orang tua dan guru belum sepenuhnya memahami cara memperolehnya. (5) Di samping itu, banyak guru belum mengenal  buku digital yang diakses dari internet sehingga mereka harus dibekali pengetahuan tentang internet. 
Ide pokok paragraf tersebut adalah …
a.       Pengetahuan guru tentang buku digital.
b.      Empat puluh sembilan judul buku digital.
c.       Buku pelajaran digital di internet.
d.      Kemungkinan penggunaan buku digital.
e.      Pengetahuan  tentang internet.

3.                   (1) Badan kependudukan PBB atau United Nations Population Fund (UNPF, dulu UNFPA), Rabu, 27 Juni 2007, menerbitkan laporan tentang kependudukan dunia. (2) Laporan tersebut menyebutkan lebih dari setengah penduduk dunia atau 3,3 milliar akan tinggal di kawasan perkotaan pada tahun 2008. (3) Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi lima milliar pada tahun 2030.
(4) Penghuni baru perkotaan ini adalah keluarga berpenghasilan rendah. (5) Kalau saja tidak dilakukan langkah responsif, banyak kota yang tidak akan mampu menampung pertumbuhan cepat tersebut. (6) Penyebabnya bukan migrasi, tetapi pertumbuhan alami dengan jumlah kelahiran lebih banyak daripada jumlah kematian.
Kalimat yang merupakan opini penulis terdapat pada nomor …
a. 1 dan 2
b. 5 dan 6
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 1 dan 3

4.      Mula-mula Sutan Duano mengambil air sendiri dari sungai. Air itu lalu disiramkan ketanamannya. Ia berharap perilakunya terhadap tanaman bisa dilihat oleh petani-petani lain. Apabila para petani telah mengetahui hasil panen tanaman yang disirami lebih baik dari pada yang tidak di sirami, mudah bagi Sutan Duano untuk mengajak petani-petani tersebut. Sutan Duano yang penting adalah memberi keteladanan tentang cara bertani yang baik.
Ide pokok paragraph tersebut adalah…
a. Pengambilan air.
b. Penyiraman air.
c. Perbedaan perlakuan.
d. Keteladanan bertani.
e. Hasil panen tanaman.
5.      Kalimat yang merupakan fakta adalah …
a. Penggunaan jasa angkutan udara dan laut dari Balikpapan dan Kalimantan Timur menuju Makasar pada bulan Juni-Juli 1999 mencapai lima puluh ribu orang.
b. Petugas Bandara Sepinggan memperkirakan dari enam ribu orang pengguna jasa angkutan udara 90% diantaranya mahasiswa.
c. Mereka biasanya menggunakan jasa penerbangan domestik dengan tujuan Surabaya untuk libur.
d. Penerbangan Surabaya akan terasa lebih lama bila cuaca buruk.
e. Menurut pendapat Drs. Sobagyo, Surabaya bercuaca sangat panas.

6.      Perbedaan antara fakta dan opini adalah…
a. Fakta adalah pendapat, opini adalah kenyataan.
b. Fakta adalah pendapat, opini adalah pikiran seseorang.
c. Fakta adalah kenyataan, opini adalah pendapat.
d. Fakta adalah pemikiran seseorang, opini adalah pendapat.
e. Fakta adalah pendapat seseorang, opini adalah pemikiran seseorang.
7.      Bagi sebuah perusahaan, naiknya harga saham berarti meningkatnya nilai kapitalisasi pasar. Dengan nilai kapitalisasi pasar yang semakin tinggi maka bukan hanya perusahaan itu menjadi semakin besar, tetapi juga potensinya untuk berkembang juga semakin besar. Hal itulah yang kita lihat, misalnya dari perusahaan Keluarga Bakrie. Meningkatnya harga saham mereka di Bumi Resources membuat nilai perusahaan meningkat berlipat ganda. Tidak usah heran apabila majalah Forbes menempatkan Aburizal Bakrie sebagai orang terkaya Indonesia dengan nilai kekayaan 4,5 miliar dollar AS.
Opini penulis dalam kutipan tersebut adalah ...
a. Dapat diperkirakan perusahaan keluarga Bakrie akan meningkatkan harga saham mereka dalam waktu dekat.
b. Siapa saja yang dapat meningkatkan harga saham mereka, akan membuat prestasi perusahaan meningkat berlipat ganda.
c. Semakin besar modal suatu perusahaan semakin besar juga potensinya untuk berkembang dengan cepat.
d. Semakin tinggi nilai kapitalisasi pasar maka perusahaan semakin besar dan potensi untuk berkembang juga semakin besar.
e. Aburizal Bakrie sebagai orang terkaya Indonesia.

8.      (1) Isu ini seakan makin mencuat setelah pekan lalu Kanada, Haiti, Republik Dominika, Selandia Baru, dan Australia menyatakan kewaspadaan terhadap produk buatan China. (2) Hal ini makin terasa mencuat lagi setelah mantan Dirjen Pengawas Makanan dan Obatan-obatan China Zheng Xaoyu dihukum mati Zheng yang menjabat pada instansi itu, periode 1998-2005 dianggap berperan besar. (3) Di masa jabatannya, ia telah meloloskan banyak makanan dan obat-obatan palsu, serta berbahaya. (4) Ia mendapatkan suap sekitar Rp 7,6 miliar atas perbuatannya yang membahayakan nyawa orang. (5) "Hukuman bagi Zheng merupakan langkah penting untuk mengatasi persoalan besar industri farmasi," kata Chen Zhonglin, profesor hukum di sebuah universitas di Chengu. (6) Berpikir dua kali kini warga China berpikir dua kali sebelum membeli produk. (7) "Lihat warna benda ini," kata Ning Qiyun, saat membeli saus dengan warna merah yang terlalu mencolok di supermarket dan ”Saya kini ekstra waspada”.
Ide pokok paragraf tersebut adalah ....
a. Mencuatnya makanan dan obatan-obatan China.
b. Warga China berpikir dua kali mambeli produknya.
c. Kewaspadaan terhadap produk buatan China.
d. Cara meneliti makanan dan obatan-obatan China.
e. Saya kini ekstra waspada.

9.      (1) Perjalanan penyelamatan lingkungan sangat panjang sejak di Stockholm tahun 1972 sampai dengan konferensi PBB mengenai perubahan iklim di Bali akhir 2007. (2) Agar semua itu tidak hanya menjadi celoteh belaka, perayaan Hari Bumi seharusnya bukan hanya melestarikan tradisi, melainkan juga pembaruan komitmen. (3) Seperti pernah diucapkan Presiden Palau Tommy E. Remengesau, “Jika ingin merespon perubahan iklim, gaya hidup harus berubah.” (4) Siapkah kita untuk mengubah gaya hidup?
Kalimat yang berupa fakta dalam paragraph tersebut adalah …
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4

10.  Kalimat yang berisi opini adalah …
a. Harga trenggiling dari pengumpul local Rp 250.000,00 per kilogram.
b. Sedikitnya ada 1.300 jiwa yang kehilangan tempat tinggal.
c. Kebakaran itu disebabkan oleh ledakan pipa gas.
d. Dari 11 korban pembunuhan Ryan, 10 sudah teridentifikasi, dan 1 belum teridentifikasi.
e. Harga beras pada saat hari raya Rp. 7.500,00 per kilogram.